owkay, kita lanjut bahasan kita di part 2 ini, masih menyambung tentang ritmik di musik..
Selain harga – harga not yang telah kita sebut pada pembahasan sebelumnya, terdapat juga 2 macam notasi yang lain, yaitu :
– dotted note
– tie note
dotted note
adalah not yang terdapat titik di sampingnya, memiliki harga 1 + 1/2 kali harga not..
sbg contoh : not 1/2 terdapat titik disamping, berarti (rumus) 1/2 + (1/2 x 1/2) = 1/2 + 1/4 = 3/4 (berarti 3 ketuk)
Tie note
adalah not yang disambung, not ini memiliki harga penjumlahan 2 not yang disambung..
sbg contoh : not 1/4 disambung dengan not 1/4 berarti = 1/4 + 1/4 = 2/4 (berarti 2 ketuk)
Biasanya not yang disambungkan tidak selalu sama harganya, sehingga kita harus menentukan kapan perpindahan notnya ( jika pada not 1/8 berarti apakah “upbeat” atau “downbeat”)
Latihan : sama seperti sebelumnya, nyalakan metronome 60 – 80 BPM, dan mainkan notasinya dengan cara mengetukkan jari..
Time Signature
Selama ini kita mengenal yang namanya sukat, sejak zaman SD di tiap upacara pasti disebutin.. “Menyanyikan Lagu nasional …….. dengan birama 4/4 dimulai pada ketukan pertama” hahahaha.. kl masih bertanya – tanya apaan sih itu, oke kita bahas disini…
Sukat atu birama, atau bahasa kerennya “Time Signature” adalah refleksi dari jumlah ketukan (dalam hal ini bisa notasi) selama 1 bar..
Sukat 4/4 berarti terdapat empat not 1/4 dalam 1 barĀ (berharga 4 ketuk), not 3/4 berarti terdapat 3 not 1/4 dalam 1 bar (berharga 3 ketuk)
Sukat hanya memiliki kelipatan dari 1/4, misalnya 2/2, 3/4, 5/4, 7/8, 9/8, 11/16, 30/32.. dalam hal ini tidak ada sukat yang berharga ganjil, seperti 3/7, 2/6, 5/9, dll..
Pembilang pada sukat mengartikan jumlah not, dan penyebut pada sukat mengartikan harga not (semua dihitung dalam 1 bar)
Latihan :
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.. thx..